Breaking News
recent

Jenis-Jenis Minyak Mentah

Minyak Bumi (Crude Oil) adalah zat alami yang bisa ditemukan didalam formasi-formasi baru dibumi. untuk mengekstraksi nilai maksimum dari Minyak Bumi, zat ini perlu dimurnikan menjadi produk minyak bumi olahan (petrolem products) seperti Bahan Bakar Minyak (BBM) bensin, solar, minyak tanah, dll.

Eksplorasi Komoditas Minyak Bumi

Menurut Investopedia, eksplorasi minyak paling awal bermula di China dengan memanfaatkan batang bambu sekitar tahun347 A.D. guna menyediakan bahan bakar untuk industri garam. Eksplorasi minyak ini terus berkembang diseluruh dunia, hingga pada tahun 1950an minyak bumi
telah menjadi sumber energi global dan mengakhiri industri minyak ikan paus.


Minyak bumi dapat dikategorikan dari tipe-nya maupun sama produk minyak hasil eksplorasi itu sendiri. tipe-tipe oil diantaranya :

1. Light
Minyak Bumi jenis Light Crude Oil adalah minyak cair dengan kepadatan dan kekentalan rendah yang mengalir bebsa pada suhu ruangan. Harga minyak jenis ini biasanya lebih mahal ketimbang Heavy Crude Oil karena memiliki persentase lebih besar untuk menghasilkan BBM dan diesel setelah diolah. Oleh sebab itu juga maka produk minyak jenis Light Crude Oil banyak menjadi patokan harga minyak dunia, termasuk minyak WTI dan Brent Crude Oil. Dubai Crude Oil juga termasuk golongan ini meski sebenarnya memiliki kekentalan menengah (Light untuk ukuran Timur Tengah, tetapi tidak bisa dianggap light bila diproduksi di Amerika Serikat).

2. Heavy
Kebalikan dari light Crude, Heavy Crude Oil sangat kental dan tidak bisa diekstraksikan dalam kondisi normal. Akibatnya, produksi, transportasi, dan pengolahan Heavy Crude Oil lebih sulit dilakukan. Namun demikian, persediaan sumber daya Heavy Crude di Dunia sebenarnya lebih besar daripada Light Crude. Minyak bumi jenis inipun tersedia dalam beberapa tipe, diantaranya Heavy Crude dengan kandungan sulfur tinggi (lebih dari 1%) seperti yang ada di Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Timur Tengah; serta Heavy Crude dengan kandungan sulfur rendah (dibawah 1%) seperti yang ditemukan di Afrika.

3. Sweet
Pasar komoditas Newyork (NYMEX) menetapkan minyak bumi dengan kadar sulfur kurang dari 0.42% sebagai sweet Crude Oil. Dinamakan Sweet  karena rendahnya kadar sulfur membuat minyaknya berasa agak mansi dan para pencari minyak abad 19an dulu menentukan kualitas minyak dengan mencicipi dan membauinya. Sweet Crude Oil berkualitas tinggi umumnya diproses menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan banyak dicari. Dalam hal ini, Light Sweet Crude Oil merupakan jenis jenis minyak mentah paling dicari duDunia. Minyak Bumi mentah jenis ini tersebar di Asia Tenggara dan pasifik (termasuk Indonesia), China, Irak, Amerika Utara, Eropa, dan Afrika.

4. Sour
Kebalikan dari Sweet Crude, Sour memiliki kadar sulfur tinggi dan lebih sulit dimurnikan, Sour Crude Oil bisa jadi sangat beracun dan korosif, khususnya bisa mengandung hidrogen sulfida dlam jumlah besar. Konsentrasi gas ini dalam jumlah kecil berbau seperti telur busuk dan bercun bila dihirup. Oleh karena itu, minyak jenis ini perlu distabilisasi dengan menyingkirkan unsur Hidrogen Sulfida sebelum diangkut lebih lanjut.
Perdagangan komoditas minyak bumi biasanya menggunakan satuan "Barel" yang sama dengan 42 standar Galon AS. Setelah diolah, hasilnya kira-kira 20 galon bensin dan 7 galon diesel, plus sekitar 17 sehingga dengan input 42 galon bisa menghasilkan output sekitar 44 galon dalam berbagai bentuk produk.

Referensi Seputar Forex

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kirim Email Ke rudi@theone-trading.com untuk informasi lebih lengkap
Hindari pemasangan spam dan konten berbahaya lainnya

Diberdayakan oleh Blogger.