Indikator BB memiliki 3 buah garis yang menunjukan arah pergerakan harga yang sedang terjadi.
ketiga garis tersebut adalah Upper Bands, Middle Bands dan Lower Bands.
Bagian garis paling atas disebut dengan Upper Bands, Bagian yang tengah disebut dengan Middle Bands, dan lower bands adalah garis yang paling bawah.
Gambar diatas adalah Metatrader dengan Bollinger Bands yang berwarna merah.
Bollinger Bands diciptakan oleh John Bollinger dimana BB ini diberi nama sesuai dengan nama penciptanya.
menurut siembah.com indikator Bollinger Bands mempunyai 5 fase gerakan yang dipakai di masing-masing kondisi, berikut fasenya :
1. Fase Normal
Pada kondisi normal ditandai dengan arah candle stick mengalami resistance/support yaitu kemungkinan setiap arah akan naik turun dan menjadikan bolinger bands tidak menyempit dan miring dengan kemiringan kurang dari 45 derajat. pada kesempatan ini strategi yang bagus digunakan adalah strategi scalping.
2. Fase Persiapan Break
Fase ini cenderung Bollinger Bands menyempit atau mendatar diakibatkan karena pasar sepi. strategi yang tepat untuk dilakukan adalah strategi traping atau strategi jebakan.
3. Fase Break
Fase ini ditandai dengan pita atas/ upper bands dan pita bawah/ lower bands bergerak saling menjauh atau melebar diakibatkan karena membludaknya transaksi yang begitu besar dan akan mengakibatkan market bergerak lurus dan tidak akan berbalik arah trend secara normal.
strategi yang tepat adalah strategi breakout.
4. Fase Normalisasi Break
Fase ini untuk mencari keseimbangan dan testing trend dan pada keadaan ini kekuatan trend ini diuji.
pita trend akan bergerak searah sesuai dengan pita sebelumnya terbentuk. sehingga dapat mengakibatkan grafik akan bergerak mendatar dan akan membentuk pola wedges. pada fase ini disarankan untuk tidak melakukan transaksi.
5. Fase Penutupan Break
pada fase ini pita bolinger bands akan kembali menyempit dengan arah berlawanan yang sebelumnya terbentuk. sebaiknya pada fase ini agar menunggu konfirmasi pada signal yang akan muncul selanjutnya.
Penjelasan singkat tentang Cara Mengetahui Kerja Bollinger Bands dan pada postingan kali belum dibahas tentang cara perhitungan Bollinger Bands, untuk mendapatkan training secara langsung silahkan bergabung bersama The One Entrepreneur Corp dengan menghubungi nomor berikut :
(Azmi : 0812-4298-8215) (Ichal : 0853-9632-5071) (Enola : 0822-9383-6999)
menurut siembah.com indikator Bollinger Bands mempunyai 5 fase gerakan yang dipakai di masing-masing kondisi, berikut fasenya :
1. Fase Normal
Pada kondisi normal ditandai dengan arah candle stick mengalami resistance/support yaitu kemungkinan setiap arah akan naik turun dan menjadikan bolinger bands tidak menyempit dan miring dengan kemiringan kurang dari 45 derajat. pada kesempatan ini strategi yang bagus digunakan adalah strategi scalping.
2. Fase Persiapan Break
Fase ini cenderung Bollinger Bands menyempit atau mendatar diakibatkan karena pasar sepi. strategi yang tepat untuk dilakukan adalah strategi traping atau strategi jebakan.
3. Fase Break
Fase ini ditandai dengan pita atas/ upper bands dan pita bawah/ lower bands bergerak saling menjauh atau melebar diakibatkan karena membludaknya transaksi yang begitu besar dan akan mengakibatkan market bergerak lurus dan tidak akan berbalik arah trend secara normal.
strategi yang tepat adalah strategi breakout.
4. Fase Normalisasi Break
Fase ini untuk mencari keseimbangan dan testing trend dan pada keadaan ini kekuatan trend ini diuji.
pita trend akan bergerak searah sesuai dengan pita sebelumnya terbentuk. sehingga dapat mengakibatkan grafik akan bergerak mendatar dan akan membentuk pola wedges. pada fase ini disarankan untuk tidak melakukan transaksi.
5. Fase Penutupan Break
pada fase ini pita bolinger bands akan kembali menyempit dengan arah berlawanan yang sebelumnya terbentuk. sebaiknya pada fase ini agar menunggu konfirmasi pada signal yang akan muncul selanjutnya.
(Azmi : 0812-4298-8215) (Ichal : 0853-9632-5071) (Enola : 0822-9383-6999)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kirim Email Ke rudi@theone-trading.com untuk informasi lebih lengkap
Hindari pemasangan spam dan konten berbahaya lainnya